Dalam operasi kerja, organisasi atau perusahaan memiliki sistemnya sendiri tersendiri. Sistem ini menjadi nyawa bagi organisasi atau perusahaan dalam menjalankan operasional kerjanya. Sistem organisasi perusahaan menjadi nahkoda perusahaan untuk mencapai tujuan. Di samping itu, pemilik dapat menggunakan standar-standar tertentu untuk memenuhi persyaratan. Terdapat sistem manajemen yang diakui secara global yakni Standar ISO. Namun, terdapat juga Standar Non-ISO yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan organisasi atau perusahaan tertentu.
Standar ISO adalah standar yang diakui secara global dan diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO). Standar ISO memberikan panduan kepada organisasi atau perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk, mengidentifikasi risiko, memberikan pedoman keselamatan, dan lain-lain yang berbasis aturan standar global.
Penggunaan Standar ISO mencakup berbagai bidang organisasi atau perusahaan dan tidak terbatas pada aturan regional, sehingga fleksibilitas penerapan ISO sangat tinggi. Selain itu, penerapan Standar ISO juga dapat dipadukan dengan sistem internal perusahaan Maka, tidak heran banyak organisasi atau perusahaan internasional menggunakan standar ini sebagai sistem manajemen mereka sehingga tidak mengganggu atau menghambat sistem organisasi atau perusahaan yang sudah ada. Contoh Standar ISO yang populer yakni ISO 9001 sebagai Sistem Manajemen Mutu (SMM), ISO 14001 sebagai Sistem Manajemen Lingkungan (SML), ISO 37001 sebagai Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), dan lain-lain, sehinga diperlukan tips dalam memilih standar ISO.
Standar Non ISO adalah standar-standar yang berada di luar lingkup ISO. Standar ini biasanya tidak bersifat global dan hanya diakui secara nasional atau internal saja. Berbeda dengan Standar ISO yang terus dikembangkan melalui konsensus internasional untuk menyesuaikan kebutuhan secara global, Standar Non ISO dikembangkan oleh badan nasional atau internal. Contoh Standar Non ISO adalah SNI (Standar Nasional Indonesia), ASTM (American Society Testing Materials), standar industri otomotif Jepang (JIS), dan sebagainya.
Standar ISO dan Non ISO dapat diimplementasikan pada proyek konstruksi. Namun, terdapat perbedaan antara Standar ISO dan Non ISO dalam efisiensi dan kualitas proyek konstruksi.
Bagi Anda yang sedang mencari jasa konsultan, perkenalkan kami adalah perusahaan jasa konsultan yang menangani sertifikasi sistem manajemen, legalitas perusahaan, perizinan khusus konstruksi dan ketenagalistrikan. Kami memiliki tim profesional yang mampu memenuhi kebutuhan perusahaan Anda dengan harga yang kompetitif. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman berikut ini kiskonsultan.com.