Dalam dunia konstruksi, penting untuk memiliki organisasi. Organisasi dalam dunia konstruksi berupa asosiasi. Asosiasi Konstruksi berisikan anggota yang berupa Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) dari berbagai jenis usaha di bidang konstruksi. Peran Asosiasi Konstruksi secara garis besar yakni mendukung anggota secara bisnis, regulasi, hingga koneksi di dalam industri konstruksi.

Peran Asosiasi Konstruksi

Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No.10 Tahun 2020 tentang Akreditasi Asosiasi Badan Usaha Jasa Konstruksi, Asosiasi Profesi Jasa Konstruksi, dan Asosiasi Terkait Rantai Pasok Konstruksi, Asosiasi Konstruksi adalah organisasi berbadan hukum yang mewadahi BUJK. Selain mewadahi para anggotanya, Asosiasi Konstruksi juga membantu para anggotanya untuk berkembang dalam dunia bisnis konstruksi. Di Indonesia sendiri terdapat berbagai asosiasi konstruksi yang diakui negara.

Berikut merupakan peran Asosiasi Konstruksi:

1. Memberikan Pembinaan

Pembinaan yang diberikan kepada anggota atau BUJK yakni dengan memberikan pelatihan dan diklat. Pembinaan ini secara mayoritas sudah diterapkan di beberapa Asosiasi Konstruksi terkenal di Indonesia.

2. Mengembangkan Kemitraan

Dalam konteks ini, anggota akan saling bertukar pikiran, ide, dan informasi yang dapat meningkatkan kinerja satu sama lain, sehingga dapat saling bekerja sama. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mengurangi potensi adanya masalah internal pada asosiasi serta dapat meningkatkan peluang kolaborasi antar anggota asosiasi yang mengarah kepada kerja sama bisnis.

3. Memudahkan Permodalan dan Pelelangan

Asosiasi Konstruksi akan memberikan akses permodalan kepada anggotanya serta memberikan informasi terkait pelelangan atau tender yang dilakukan oleh perusahaan besar atau pemerintahan, karena salah satu persyaratan untuk mengikuti tender pemerintah adalah dengan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Asosiasi Konstruksi. Hal ini akan memudahkan anggota dalam mengembangkan bisnis, revenue, dan pengalaman atau portofolio perusahaan.

4. Melakukan Advokasi

Selain memberikan dukungan dan bimbingan kepada anggotanya, Asosiasi Konstruksi juga turut menyuarakan kebutuhan dan kepentingan industri kepada pemerintah dan pihak yang terkait berupa kebijakan, regulasi dan anggaran.

5. Meningkatkan Daya Saing

Asosiasi membantu anggotanya untuk terus meningkatkan kualitasnya, sehingga dapat bersaing secara lokal maupun internasional melalui berbagai program pengembangan, pelatihan, workshop, seminar, dan lain-lain. 

Menjadi anggota Asosiasi Konstruksi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh BUJK, jika ingin mengembangkan bisnis di industri konstruksi. Jika Anda memiliki pertanyaan terkait Asosiasi Konstruksi, Anda dapat mengunjungi website berikut ini kiskonsultan.com. Kami akan membantu Anda dalam menangani permasalahan yang sedang Anda hadapi dengan bantuan tim yang sudah berpengalaman di bidang konstruksi.