Dalam dunia bisnis yang semakin ketat dalam persaingannya, Perusahaan harus terus beradaptasi untuk tetap kompetitif dan berkembang. Manajemen mutu ISO 9001 membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya dengan memperbaiki kualitas produk dan layanan, meningkatkan kualitas, efisiensi dan meningkatkan kinerja mereka secara berkelanjutan.
Sistem manajemen mutu ISO 9001 adalah salah satu standar internasional yang paling banyak diterapkan Perusahaan di dunia. Standar ini diterbitkan ISO untuk membantu Perusahaan meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka dengan memenuhi persyaratan standar yang ditetapkan. Namun, tidak hanya membantu Perusahaan untuk memenuhi persyaratan standar dan memperbaiki kualitas produk. ISO 9001 juga dapat membantu perusahaan dalam memperkuat kinerja mereka secara berkelanjutan.
Peningkatan berkelanjutan mengacu pada konsep perbaikan berkelanjutan dalam sistem manajemen mutu organisasi. Hal ini menjelaskan bahwa organisasi harus senantiasa melakukan perbaikan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerjanya secara terus menerus dengan memperhatikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.
Untuk melakukan peningkatan berkelanjutan, Perusahaan dapat menggunakan pendekatan yang biasa dikenal dengan istilah kaizen. Pendekatan kaizen sendiri pertama kali dikembangkan di jepang pada tahun 1950 sebagai filosofi bisnis dan kata Kaizen diambil dari kata Kai artinya perubahan Zen artinya lebih baik yang dapat disimpulkan bahwa kaizen adalah perubahan yang lebih baik dan melibatkan semua orang. Filosofi ini sering dipakai sebagian orang dalam kehidupan sehari-hari seperti “hari ini harus lebih baik dari hari kemarin”.
Menggunakan filosofi ini dalam ISO 9001 harus melibatkan semua orang yang terlibat dalam memajukan Perusahaan dan mensukseskan sistem manajemen mutu ISO 9001. Orang yang mempunyai pengaruh dan dipengaruhi perlu memberikan peran seperti: melakukan diskusi di setiap situasi, mengidentifikasi masalah dan menentukan tindakan yang perlu dilakukan untuk memperbaiki masalah tersebut.
Baca juga: Pendekatan Berbasis Siklus Hidup dan Implementasi pada bisnis
Kaizen merupakan filosofi jepang yang digunakan untuk menekan perbaikan terus-menerus dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan, meningkatkan kualitas efisiensi dan meningkatkan kinerja secara berkelanjutan. Hal ini akan membantu sistem manajemen mutu ISO 9001 bekerja lebih baik dan dapat menjawab kebutuhan serta harapan pelanggan. Peningkatan berkelanjutan sendiri mempunyai beberapa prinsip, diantaranya:
1. Evaluasi rutin
Organisasi perlu menerapkan budaya untuk melakukan evaluasi rutin terhadap semua aspek operasional dan biaya. Dengan melakukan evaluasi rutin, organisasi dapat menilai kinerja organisasi secara berkala, memantau proses yang berjalan, dan melakukan identifikasi terhadap kelemahan organisasi. Hal ini akan membantu organisasi untuk menemukan kesalahan dan kekurangan dalam sistemnya, sehingga dapat dilakukan perbaikan sebelum menjadi masalah yang lebih besar.
2. Identifikasi peluang perbaikan
Mengidentifikasi peluang berperan dalam menentukan area yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kinerja organisasi. Dalam hal ini, organisasi perlu mencari tindakan apa yang diperlukan untuk perbaikan. Dalam menentukan tindakan yang diperlukan, organisasi perlu mengidentifikasi peluang yang ada seperti dari proses, sistem, atau perilaku karyawan yang perlu ditingkatkan untuk memberikan kepuasan pelanggan dan meningkatkan efektivitas organisasi.
3. Implementasi tindakan korektif
Pada tahapan ini organisasi perlu segera mengimplementasikan tindakan korektif hasil dari identifikasi sebelumnya. Implementasi ini melibatkan seluruh anggota organisasi untuk memastikan pelaksanaan yang sukses dan efektif.
4. Pengukuran kinerja
Untuk mengukur kinerja karyawan dapat dilakukan dengan indikator yang ditetapkan organisasi sebelumnya serta dipantau secara berkala untuk memastikan tindakan korektif yang dilakukan memberikan hasil sesuai yang diharapkan.
5. Keterlibatan karyawan
Tahapan terakhir yaitu, perlu melibatkan karyawan dalam proses peningkatan berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada setiap personil untuk mengutarakan pendapat mereka terkait bagaimana perusahaan meningkatkan kinerja, menghemat biaya serta meningkatkan efisiensi secara berkelanjutan. Dengan begitu akan memperluas wawasan manajemen dalam mengambil tindakan perbaikan.
Peningkatan berkelanjutan sangat penting dalam sistem manajemen mutu ISO 9001, karena dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuan mereka secara terus menerus dan memperbaiki kinerja mereka secara berkelanjutan. Melalui evaluasi rutin, identifikasi peluang dan perbaikan, implementasi tindakan korektif, pengukuran kinerja dan keterlibatan karyawan, organisasi dapat meningkatkan efektivitas sistem manajemen kualitas dan mempertahankan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.