Industri manufaktur umum dikenal sebagai perusahaan yang menggunakan alat teknologi untuk mengelola dan mengolah bahan mentah hingga bahan siap konsumsi. Ketika menggunakan teknologi pengolahan seperti itu, memungkinkan perusahaan tersebut mempunyai pengaruh signifikan terhadap lingkungan seperti kebocoran bahan bakar, emisi gas, atau penggunaan B3 dalam aktivitasnya.
B3 adalah bahan berbahaya dan beracun, bahan ini mempunyai potensi untuk mencemari lingkungan sekitarnya ketika bahan tersebut tidak dikelola dengan baik. Untuk menjawab kebutuhan tersebut diperlukan komitmen dari perusahaan untuk memantau secara teratur dan mengolah B3 tersebut sehingga akan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan.
Baca juga: Strategi Sukses Implementasi ISO 14001 di Industri Manufaktur
Komitmen dan pertanggungjawaban tersebut dapat dibuktikan melalui sertifikasi yang terpercaya dan sudah teruji. Salah satu sertifikasi yang umum digunakan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yaitu ISO 14001. ISO ini berfokus terhadap praktik manajemen ramah lingkungan, dan mempunyai standar internasional dalam pengelolaan lingkungan. ISO ini sudah menjadi acuan standar yang direkomendasikan pemerintah untuk mengelola dampak lingkungan.
Manfaat dari ISO 14001 dalam pengelolaan lingkungan bertanggung jawab pada industri manufaktur dapat dibagi menjadi beberapa poin, yaitu:
1. Memastikan kepatuhan pada regulasi dan kebijakan lingkungan:
ISO 14001 memiliki persyaratan untuk mencegah kerugian pada lingkungan. Dengan mengimplementasikan ISO ini, perusahaan dapat memastikan diri mereka mematuhi persyaratan dan regulasi yang berlaku untuk lingkungan dan menghindari sanksi atau denda dari pemerintah yang mungkin diterapkan.
2. Meningkatkan citra perusahaan:
ISO 14001 akan membantu perusahaan untuk menunjukkan tanggung jawab lingkungan mereka kepada pelanggan, pemasok, dan masyarakat umum. Hal ini akan berdampak positif pada reputasi perusahaan serta mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap produk perusahaan.
3. Efisiensi biaya:
Dengan menerapkan sistem manajemen lingkungan yang efektif, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional mereka serta mengurangi dampak lingkungan mereka. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi perusahaan dan mengurangi risiko keuangan yang mungkin terjadi.
4. Efektivitas dan efisiensi operasional:
Melalui penerapan ISO 14001, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah dan peluang dalam pengelolaan lingkungan mereka serta dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses operasional mereka. Hal ini akan membantu perusahaan untuk mengurangi limbah dan emisi yang dihasilkan serta meningkatkan produktivitas mereka.
5. Meningkatkan daya saing di pasar global:
ISO 14001 telah diadopsi secara luas di seluruh dunia dan menjadi syarat mutlak bagi perusahaan yang ingin berpartisipasi dalam perdagangan internasional. Dengan menerapkan ISO 14001, perusahaan dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global dan membuka peluang pasar baru bagi produk mereka.
Dari berbagai manfaat yang diterima perusahaan dalam penerapan ISO 14001, menerapkannya juga disertai tantangan seperti:
1. Investasi awal terkait teknologi ramah lingkungan
Implementasi ISO 14001 memerlukan perubahan pada beberapa aspek dalam operasional perusahaan, termasuk penggunaan teknologi ramah lingkungan. Hal ini memerlukan investasi awal yang cukup besar dan bisa menjadi tantangan bagi perusahaan untuk memperoleh anggaran yang dibutuhkan.
2. Kurangnya kesadaran karyawan
Keberhasilan implementasi ISO 14001 tergantung pada keterlibatan dan kesadaran karyawan dalam menjalankan prosedur manajemen lingkungan. Namun, kurangnya kesadaran karyawan terhadap pentingnya lingkungan dan manajemen lingkungan dapat menjadi tantangan dalam implementasi ISO 14001.
3. Ketidakpastian peraturan
ISO 14001 menetapkan standar internasional terkait manajemen lingkungan yang harus dipatuhi oleh perusahaan. Meskipun regulasi lingkungan berbeda-beda di setiap negara, keberadaan ketidakpastian regulasi lingkungan di negara tertentu atau perbedaan antara regulasi internasional dan nasional bisa menjadi tantangan dalam implementasi ISO 14001.
Salah satu kunci keberhasilan penerapan ISO 14001 yaitu dengan menerapkan budaya kerja ramah lingkungan yang dapat dilakukan dengan memberikan tanggung jawab atau peran kepada setiap elemen di perusahaan untuk mendukung keberhasilan perusahaan dalam mengelola lingkungannya.
Menerapkan ISO 14001 pada industri manufaktur menjadi langkah yang sangat penting untuk memastikan tanggung jawab mereka dalam menjaga lingkungan yang berkelanjutan. Mengikuti standar ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap praktik yang berkelanjutan dan peduli terhadap dampak yang ditimbulkan pada lingkungan. Dengan melakukan hal ini, perusahaan dapat memperbaiki reputasi mereka di mata masyarakat dan memberikan dampak positif bagi lingkungan hidup.