Banyak yang berpikir bahwa mengimplementasikan standar ISO itu hal yang sulit dan tidak sepadan dengan usaha yang diberikan. Nyatanya mengimplementasikan standar ISO pada bisnis dapat memberikan berbagai keuntungan mulai dari keuntungan finansial maupun non-finansial.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berbisnis, salah satunya yaitu peraturan pemerintah seperti: peraturan lingkungan, peraturan keamanan data, peraturan bebas korupsi, peraturan keselamatan kerja dan yang lainnya. Peraturan ini menjadi persyaratan untuk membangun bisnis sekaligus mempertahankan keberlanjutan bisnis.
Tidak hanya peraturan pemerintah, ada beberapa aspek lain yang perlu diperhatikan yaitu kepuasan pelanggan, keamanan lingkungan, keselamatan kerja, dan aspek-aspek lain yang dapat menjaga bisnis agar tetap stabil.
Contoh kasus: ketika lingkungan tercemar dan mengakibatkan polusi udara, suara, air, atau tanah maka pandangan stakeholder terhadap perusahaan akan menjadi buruk. Mulai dari berkurangnya investor perusahaan sampai dengan masyarakat umum menuntut penutupan perusahaan atau pencabutan izin dari pemerintah setempat. Hal ini adalah suatu ancaman ketika membangun suatu bisnis tanpa memperhatikan aspek lain.
Ketika standar ISO diimplementasikan pada perusahaan, perusahaan dapat meningkatkan kualitas kerja dan konsistensi dalam aspek kualitas produk. Sehingga, menjalankan bisnis yang stabil bukanlah hal yang mustahil, karena perusahaan akan mendapatkan brand image dan mengarahkan pandangan para stakeholder kearah yang lebih positif.
Baca juga:Tips Meningkatkan Sistem Manajemen yang Berkelanjutan
Untuk menjaga stabilitas bisnis, perusahaan dapat mengimplementasikan standar ISO pada sistem manajemen mereka. Dalam hal ini Perusahaan perlu:
1. Identifikasi peran dan tanggung jawab
Berfungsi untuk memastikan bahwa setiap karyawan dan stakeholder lainnya memahami perannya dalam menjaga stabilitas bisnis. Dalam proses ini, setiap individu akan tau apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka dapat memberikan kontribusi yang efektif.
2. Petakan semua proses dan prosedur
Berfungsi untuk Membantu perusahaan memahami bagaimana sebenarnya perusahaan itu berjalan dengan gap analysis, sehingga dapat menemukan kelemahan dalam proses perusahaan. Pemetaan memungkinkan anda untuk meninjau kinerja bisnis secara keseluruhan dan menemukan area yang perlu ditingkatkan
3. Menilai efektivitas proses dan prosedur
Berfungsi Untuk menilai seberapa efektif prosedur dan proses perusahaan dalam mencapai tujuan. Evaluasi yang efektif akan membantu perusahaan menemukan solusi terbaik untuk memperbaiki prosedur dan proses, mempercepat waktu dan meningkatkan kualitas layanan.
4. Terapkan sistem untuk memantau dan meninjau prosedur
Berfungsi untuk memastikan bahwa prosedur dan proses bisnis terus ditingkatkan secara berkelanjutan. Melalui pengukuran kinerja berkelanjutan, perusahaan dapat menemukan proses yang kurang efektif dan mengubahnya untuk meningkatkan kinerja secara menyeluruh.
5. Pastikan proses dan prosedur selaras dengan nilai dan kebijakan inti bisnis
Berfungsi untuk memastikan bahwa prosedur dan proses bisnis selaras dengan nilai dan tujuan utama bisnis. Dimana membantu memelihara konsistensi dan keselarasan dalam operasional perusahaan.
6. Dokumentasikan semua informasi, selalu perbarui informasinya dan pastikan informasi tersebut tersedia bagi semua orang yang terlibat
Berfungsi untuk memudahkan dalam memahami operasional bisnis secara keseluruhan dan membantu pelaku bisnis dan karyawan untuk mengikuti prosedur dan proses yang telah ditetapkan. Dokumentasi selalu harus diperbarui dan disimpan ditempat yang mudah diakses oleh semua pihak yang terlibat dalam bisnis.
Meskipun persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, menjaga stabilitas bisnis dan memaksimalkan potensi bisnis menjadi sangat penting. Dengan mengimplementasikan standar ISO, bisnis dapat merinci prosedur dan memastikan operasional bisnis dijalankan dengan efisien. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, akan membantu dalam menilai aspek bisnis yang perlu diperbaiki untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.