Konstruksi tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan sebuah aktivitas manusia dapat dinilai berdasarkan bangunan itu sendiri, seperti jika bekerja bangunannya adalah kantor, memproduksi sebuah produk bangunannya adalah pabrik, mengobati orang sakit bangunannya adalah rumah sakit, dan lain-lain. Pemahaman konstruksi tidak hanya diketahui oleh orang-orang yang bekerja di bidang tersebut, melainkan individu di luar industri konstruksi dapat mengenal lebih jauh tentang konstruksi dan layanan bangunan yang dimiliki oleh perusahaan jasa konstruksi.

Apa itu Konstruksi dan Layanan Bangunan

Konstruksi adalah kegiatan yang membangun sarana dan prasarana seperti jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya. Konstruksi merupakan proses yang melibatkan perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan. Kegiatan konstruksi membutuhkan tenaga kerja yang memahami struktur bangunan dan strategi khusus. 9 jenjang SKK konstruksi yang perlu Anda tahu!

Individu atau organisasi perusahaan yang menyediakan layanan konstruksi disebut jasa konstruksi. Sedangkan layanan bangunan adalah pekerjaan yang berkaitan dengan pembangunan, perbaikan, pemeliharaan bangunan, dan pembangunan ulang. Kegiatan usaha jasa konstruksi meliputi rancang bangun, engineering, procurement (pengadaan barang/jasa) dan construction (EPC) yang dilakukan melalui pengkajian, perencanaan, dan perancangan yang matang atau secara terintegrasi untuk pembangunan bangunan untuk publik, komersial, maupun private. 

Peluang Bisnis Konstruksi dan Layanan Bangunan

Konstruksi dan layanan bangunan memiliki beberapa peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan jika Anda tertarik menggeluti bisnis konstruksi. Beberapa peluang bisnis konstruksi dan layanan bangunan yakni:

1. Layanan Sipil

Layanan sipil merupakan kegiatan konstruksi yang berkaitan dengan infrastruktur yang meliputi jalan raya jembatan, bendungan, saluran irigasi, dan bangunan utilitas lainnya. Konstruksi sipil bertanggung jawab merancang, membangun, dan memelihara struktur-struktur ini sesuai dengan spesifikasi teknis serta regulasi yang berlaku.

2. Arsitektural

Bidang arsitektur berfokus pada desain dan bangunan dari berbagai jenis bangunan seperti hunian (rumah, apartemen, dll) fasilitas umum (rumah sakit, sekolah, gedung pemerintahan), hiburan (hotel, bioskop, stadion), komersial (pasar, pusat perbelanjaan, dll). Skala yang mencakup bidang arsitektur cukup luas, mulai dari skala kecil, menengah, hingga besar sehingga peluang pasarnya sangat besar.

3. Desain Interior dan Eksterior

Layanan desain interior dan eksterior membantu menata suatu bangunan dari dalam dan luar, sehingga dapat meningkatkan fungsionalitas bangunan tanpa mengorbankan estetika dari bangunan tersebut. Desain interior berfokus pada pemilihan furnitur sehingga dapat menciptakan ruangan yang hidup, estetis, dan fungsional. Sedangkan desain eksterior berfokus pada penampilan luar bangunan yang meliputi material dan dekorasi di luar bangunan.

4. Furniture

Sebuah bangunan dapat dinilai berdasarkan furniture yang ada di bangunan tersebut, contohnya seperti restoran yang memiliki dapur, tempat duduk, meja dan makan. Atau kantor yang memiliki furniture seperti meja kerja, kursi kerja, komputer, dan sebagainya. Layanan furniture tidak hanya menyediakan barang atau dekorasi yang sifatnya estetik, melainkan juga memiliki nilai fungsionalitasnya.