Integrasi ISO atau disebut juga Sistem Manajemen Terpadu (Integrated Management Systems) IMS adalah metode menggabungkan dua atau lebih standar ISO menjadi satu kesatuan. Integrasi ISO yang dapat dipadukan adalah integrasi ISO 14001 dan ISO 45001. Penggabungan dua standar ISO memiliki beberapa keuntungan. Selain mengurangi risiko tumpang tindih dalam proses dan dokumentasi, integrasi ISO juga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan yang berdampak pada peningkatan operasional produksi maupun penyedia layanan kepada pelanggan.
ISO 14001 adalah standar untuk Sistem Manajemen Lingkungan berstandar internasional yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO). Standar ini menyediakan kerangka kerja yang dapat diikuti oleh suatu organisasi atau perusahaan dalam menetapkan persyaratan kinerja lingkungan. Standar ISO 14001 memberikan panduan kepada organisasi atau perusahaan untuk mempertimbangkan masalah lingkungan yang relevan dengan kegiatan operasional seperti udara, air, pembuangan kotoran, pengelolaan limbah, kontaminasi tanah, mitigasi perubahan iklim, penggunaan sumber daya, dan lain-lain.
Baca juga: Memahami Regulasi Lingkungan dengan ISO 14001
ISO 45001 merupakan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) yang berisi persyaratan panduan penggunaan. Standar ini memberikan kerangka kerja untuk meningkatkan keselamatan, mengurangi risiko di tempat kerja dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan di tempat kerja, dan secara proaktif mempromosikan kinerja K3 di dalam organisasi maupun perusahaan. ISO 45001 memungkinkan organisasi menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), sehingga dapat membantu mengelola risiko K3 dan meningkatkan kinerja K3 dengan mengembangkan dan menerapkan kebijakan dengan tujuan yang jelas dan efektif.
Baca juga: 4 Alasan Mengapa ISO 45001 Penting bagi Perusahaan Konstruksi
Bagi Anda yang ingin melakukan integrasi ISO 14001 dan ISO 45001, berikut langkah-langkahnya:
Lakukan analisis kesenjangan ISO 14001 dan ISO 45001 untuk mengidentifikasi area yang tumpang tindih, perbedaan persyaratan, dan menentukan perubahan yang diperlukan.
Pastikan kebijakan yang kesehatan ada pada standar ISO 45001 mendukung kualitas lingkungan, tujuan keberlanjutan, keselamatan, dan kualitas produk atau layanan.
Bentuklah tim integrasi yang bertanggung jawab dan mendukung proses integrasi ISO 14001 dan ISO 45001. Pastikan juga melibatkan manajemen puncak dalam proses integrasi ISO.
Berilah karyawan pelatihan mengenai persyaratan dalam integrasi standar ISO. Fokus untuk memberikan pemahaman dan kesadaran terkait keselamatan, kualitas, lingkungan, dan hubungan antar ketiganya.
Teruslah memperbarui dan mengembangkan prosedur serta dokumen untuk merepresentasikan integrasi. Pastikan dokumen memenuhi persyaratan semua standar yang diintegrasikan
Lakukan pemantauan untuk memastikan integrasi ISO berjalan dengan efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang maksimal.
Lakukan audit internal dan tinjauan manajemen secara berkala untuk memastikan integrasi ISO berjalan dengan lancar. Kemudian, identifikasi masalah lalu perbaiki, dan memastikan sistem integrasi ISO memenuhi tujuan perusahaan.
Berikut adalah beberapa manfaat integrasi ISO 14001 dan ISO 45001 dalam operasional bisnis:
Integrasi standar dapat mengurangi risiko tumpang tindih dalam proses dan dokumentasi seperti pemantauan kinerja, penilaian risiko, pelaporan, dan lain-lain.
Integrasi standar ISO 14001 dan ISO 45001 dapat meminimalisir kendala yang berkaitan dengan aspek standar lingkungan dan manajemen K3, sehingga akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan operasional produksi maupun layanan kepada pelanggan.
Integrasi ISO bukanlah proses yang mudah dan dapat dilakukan oleh semua perusahaan. Kemampuan perusahaan dalam menerapkan beberapa standar ISO dengan terstruktur dapat meningkatkan kredibilitas di mata mitra bisnis dan pelanggan.