Di balik hasil produksi yang dihasilkan, terdapat sistem manajemen yang mengatur bagaimana proses operasional dan membuat kerangka kerja perusahaan. Sistem manajemen tidak hanya menghasilkan output perusahaan yang memuaskan pelanggan, tetapi juga menjadi acuan dalam beradaptasi terhadap standarisasi pasar, melacak setiap proses kerja perusahaan, memastikan tindakan yang relevan, dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu Dalam sistem manajemen, terdapat elemen-elemen penting sistem manajemen perusahaan yang perlu Anda ketahui lebih lanjut.
Sistem manajemen perusahaan merupakan kerangka kerja terstruktur yang digunakan perusahaan untuk mengelola, mengendalikan, dan meningkatkan proses agar dapat mencapai tujuan bisnis secara efektif dan efisien. Sistem manajemen perusahaan melibatkan kebijakan, proses, dan prosedur yang terorganisir untuk menyelaraskan operasional perusahaan sehari-hari dengan tujuan strategis yang mencakup area kualitas produk, efisiensi operasional, kinerja lingkungan, hingga keselamatan kerja.
Baca juga: Peran Sistem Manajemen Terintegrasi (IMS) dalam Efisiensi Proyek
Di dalam sistem manajemen perusahaan, terdapat elemen-elemen penting yang umum dan sering digunakan untuk diimplementasikan dalam sistem perusahaan, yaitu Siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act), KPI (Key Performance Indicator), dan OKRs (Objective and Key Results).
Siklus PDCA atau disebut juga Siklus Deming merupakan metode sistem manajemen yang digunakan untuk terus meningkatkan proses kerja untuk mencapai hasil yang lebih baik. PDCA merupakan kepanjangan dari langkah-langkah siklus ini.
a. Plan: Menetapkan tujuan dan mengembangkan rencana untuk perbaikan.
b. Do: Melaksanakan rencana dan mengumpulkan data untuk melacak kemajuan
c. Check: Menganalisis data dan mengevaluasi hasil terhadap tujuan
d. Act: Menyesuaikan rencana dan melanjutkan siklus
KPI atau Indikator Kinerja Utama merupakan nilai yang digunakan untuk melacak kemajuan dalam mencapai target perusahaan. KPI digunakan untuk mengevaluasi kinerja dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Dengan KPI, manajer perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat dan mengambil tindakan yang menyasar sasaran target.
OKRs merupakan tolok ukur yang digunakan perusahaan dalam mencapai target yang ingin dicapai perusahaan. Selain itu, OKRs juga mencakup langkah dan strategi yang akan diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut. OKRs kependekan dari Objective, yaitu apa yang ingin dicapai serta objektifnya harus jelas, singkat, dan inspiratif; serta Key Results yaitu bagaimana tujuan tersebut dicapai yang menunjukkan seberapa dekat pencapaian yang objektif tersebut.
Dalam mencapai target, dibutuhkan sistem manajemen yang mampu menunjang performa perusahaan dengan tujuan yang jelas, terukur, dan realistis. Oleh karena itu, sistem manajemen yang baik mencakup beberapa elemen-elemen tertentu, yakni PDCA, KPI, dan OKRs. Jika Anda memiliki pertanyaan terkait sistem manajemen perusahaan, Anda dapat mengunjungi website berikut ini kiskonsultan.com. Tim kami memiliki pengalaman di bidang sistem manajemen, legalitas perusahaan, hingga ketenagalistrikan. Segera konsultasikan dengan kami!
