Di Indonesia, kasus-kasus korupsi telah menjadi masalah yang kompleks dan mempengaruhi tatanan bisnis secara luas. Menurut data dari Indonesia Corruption Watch (ICW), terdapat 791 kasus korupsi di Indonesia sepanjang tahun 2023, dengan jumlah tersangka mencapai 1.695 orang.
Oleh karena itu, salah satu cara efektif untuk membangun kepatuhan adalah dengan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai dengan standar ISO Anti Suap atau ISO 37001. SMAP merupakan langkah awal yang perlu diambil oleh perusahaan untuk meminimalkan risiko korupsi dan praktik tidak etis dalam bisnis.
Baca juga: Kewajiban ISO 37001 bagi Perusahaan Jasa Konstruksi
Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001 adalah standar internasional yang membantu organisasi dan institusi mencegah, mendeteksi, dan menangani penyuapan. SMAP juga membantu perusahaan dalam membangun sistem pengawasan dan lebih memastikan bahwa tindakan korupsi tidak akan terjadi di dalamnya.
Selain itu, Standar ini juga dapat digunakan untuk menanamkan budaya anti-suap dalam organisasi, baik swasta maupun negara.
Setiap tahun, undang-undang dan peraturan terus berkembang. Sebagai akibatnya, perusahaan harus bisa beradaptasi dengan cepat. Dengan memenuhi aturan ini, perusahaan bisa menjaga keuangan dan reputasinya dari denda yang mahal atau merugikan.
Selain itu, ada beberapa alasan mengapa menjaga kepatuhan sangat penting. diantaranya:
1. Mitigasi Risiko Hukum dan Finansial
Melanggar peraturan atau regulasi dapat menyebabkan perusahaan mendapat sanksi hukum yang berat, didenda dengan jumlah besar, dan dapat merugikan keuangan perusahaan. Namun, dengan menerapkan ISO 37001 atau sistem manajemen anti-suap yang sesuai, perusahaan dapat mengidentifikasi risiko dan mencegah terjadinya kerugian besar.
2. Melindungi Reputasi Perusahaan
Pelanggaran anti-penyuapan dapat merusak reputasi perusahaan secara signifikan, mengurangi kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan. Dengan ISO 37001 perusahaan dapat membangun budaya kepatuhan dan integritas serta memperkuat citra positif perusahaan.
3. Menghindari Gangguan Operasional
Ketidakpatuhan dapat menyebabkan penundaan proyek, penangguhan operasional, dan gangguan bisnis lainnya. Dengan budaya kepatuhan yang efektif, perusahaan dapat menghindari gangguan operasional.
4. Menjaga Kepercayaan Pelanggan
Kepuasan pelanggan bergantung pada operasi yang dilakukan perusahaan dengan integritas dan etika. Dalam hal ini, sertifikasi ISO 37001 menunjukkan keseriusan perusahaan dalam memberikan jaminan pemberantasan tindakan korupsi dan penerimaan suap.
5. Meningkatkan Stabilitas Organisasi
Kepatuhan terhadap standar anti-penyuapan menciptakan lingkungan kerja yang stabil dan etis. Ini mendorong karyawan untuk bertindak dengan integritas, berkontribusi pada keberhasilan jangka panjang perusahaan.