Industri konstruksi di Indonesia sedang menunjukkan tren yang positif. Hal ini terlihat dari sajian data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan sektor konstruksi berada di peringkat keempat dalam menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 10,23% pada Triwulan 1 tahun 2024 lalu. Data ini menunjukkan masih terdapat peluang yang besar dalam menjalankan bisnis konstruksi di Indonesia. Untuk itu, Anda wajib mengetahui peluang dan tips memulai bisnis konstruksi.
Peluang bisnis pada sektor konstruksi masih sangat terbuka mengingat luasnya cakupan bisnis dalam industri konstruksi. Di samping itu, perkembangan dan kebutuhan yang pesat menuntut jenis usaha-usaha baru dalam industri konstruksi, sehingga hal ini dapat dilihat sebagai peluang dalam bisnis konstruksi.
Baca juga: 5 Keuntungan Menjalankan Bisnis Konstruksi
Selain itu, terdapat peluang bisnis konstruksi terbaru. Beberapa diantaranya yaitu:
Seiring meningkatkannya kebutuhan hunian, jasa kontraktor bangunan akan terus digunakan. Pekerjaan jasa kontraktor meliputi perencanaan, pengawasan, dan memastikan proyek konstruksi berjalan dengan sukses.
Penggunaan alat-alat berat sangat berguna dalam proyek konstruksi. Jika Anda memiliki modal yang sangat besar, bidang bisnis ini dapat menjadi pilihan mengingat pangsa pasarnya yang besar dan kebutuhan peralatan alat berat konstruksi untuk mendukung proyek konstruksi seperti crane, excavator, dump truck, bulldozer, compactor, dan lain-lain.
Pemasok atau supplier memiliki tugas dalam menyediakan dan distribusi material bangunan yang dibutuhkan. Kebutuhan material seperti batu, semen, kayu dan sebagainya selalu diperlukan, sehingga dapat dijadikan sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.
Kebutuhan akan bangunan yang modern, estetik, tetapi juga memiliki fungsionalitas yang tinggi dapat menjadi peluang bisnis di industri konstruksi. Dengan perkembangan gaya hidup dan tren desain, jasa arsitek dan desain interior menjadi semakin diminati.
Sebuah bangunan pasti akan mengalami penurunan kualitas bangunan. Untuk mencegah hal ini, dibutuhkan renovasi dan perawatan bangunan. Peluang bisnis ini dapat Anda ambil karena kebutuhan akan renovasi dan perawatan bangunan sangat dibutuhkan, terlebih untuk bangunan yang sudah lama.
Berikut ini adalah beberapa tips dalam memulai bisnis konstruksi:
Mengenal pasar dengan baik adalah modal awal yang bagus sebelum terjun ke dalam industri yang bersangkutan, dalam konteks ini yaitu industri konstruksi. Siapkan beberapa data seperti kebutuhan konstruksi di beberapa area, identifikasi risiko, mengawasi kompetitor, dan memahami tren pasar.
JIka Anda memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam suatu bidang konstruksi, Anda dapat menerapkannya pada bisnis konstruksi Anda. Menetapkan satu spesialis yang Anda miliki pada bisnis akan memudahkan Anda dalam memahami pasar.
Perkirakan berapa kebutuhan Anda untuk memulai bisnis konstruksi yang Anda inginkan. Jika Anda kesulitan dalam menyiapkan modal, Anda dapat melakukan penerimaan dana dari investor, bank, atau mitra bisnis.
Perizinan dan legalitas sangat penting dalam industri konstruksi. Mengingat peran industri dalam perekonomian yang besar, maka perlu diregulasi. Anda dapat memulainya dengan mendaftarkan badan usaha seperti CV/PT, mengurus Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) atau sertifikasi.
Setelah semuanya terpenuhi, langkah terakhir yang dapat dilakukan adalah merekrut tim yang memiliki kemampuan, kualitas, dan kompeten dalam melakukan tugasnya.
Dalam memulai bisnis konstruksi tidaklah mudah. Diperlukan pemahaman terkait pasar, peluang, dan menerapkan strategi yang efektif berdasarkan tips di atas. Jika Anda mengalami kendala dalam memulai bisnis konstruksi, Anda dapat berkonsultasi dengan kami melalui website berikut ini kiskonsultan.com. Kami akan membantu Anda dengan tim yang profesional di bidang konstruksi dan legalitas dengan harga yang kompetitif.