Untuk menerapkan standar ISO tidaklah mudah. Terkadang, beberapa perusahaan yang belum pernah menerapkan atau sertifikasi ISO mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan sistem manajemen baru yang sesuaiĀ dengan standar internasional. Maka diperlukan beberapa tindakan adaptif untuk meningkatkan kepatuhan ISO.
ISO merupakan sebuah standar sistem manajemen berskala global yang dikeluarkan organisasi internasional yakni International Organization for Standardization (ISO). Organisasi ini menerbitkan dan mengembangkan standar untuk berbagai macam produk, material, dan proses dari beragam skala organisasi atau perusahaan. ISO mengeluarkan standar sistem manajemen untuk mengukur kredibilitas organisasi atau perusahaan dalam mengimplementasikan dan mengembangkan standar sistem manajemen ISO. Organisasi atau perusahaan yang sudah mendapatkan sertifikasi ISO mempunyai nilai lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak memilikinya, karena untuk mendapatkan sertifikasi ISO harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu dengan standar yang tinggi.
Penerapan ISO membawa dampak yang signifikan terhadap organisasi atau perusahaan. Berikut peran penting terhadap kepatuhan ISO:
ISO sebagai kerangka kerja dapat berperan dalam meningkatkan kualitas dengan memastikan bahwa setiap proses kerja dilakukan dengan standar mutu yang konsisten. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya cacat pada produk atau proses kerja yang boros.
Organisasi atau perusahaan yang telah menerapkan ISO tentu tidak akan dipandang sebelah mata, karena perusahaan yang telah berhasil mengantongi sertifikasi ISO memiliki profesionalisme yang tinggi dan dapat dipercaya.
Selain itu, implementasi ISO juga merupakan bentuk patuh terhadap regulasi hukum regional maupun internasional, sehingga akan membantu organisasi atau perusahaan terhindar dari sanksi atau denda akibat ketidakpatuhan.
Implementasi tentu tidak dapat dilakukan hanya dengan sehari semalam. Diperlukan beberapa langkah-langkah sebelum menerapkan standar ISO. Berikut merupakan tahapan-tahapan dalam meningkatkan kepatuhan ISO dalam konstruksi.
Memberikan pemahaman dan pelatihan kepada seluruh struktur organisasi atau perusahaan menjadi sangat vital. Hal ini dikarenakan tidak semua karyawan memiliki pengalaman dan pengetahuan terkait ISO. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pelatihan yang sesuai dengan sistem manajemen ISO yang akan diterapkan di dalam perusahaan.
Dokumentasi berfungsi sebagai pelacak dalam proses penerapan ISO di perusahaan. Dokumentasi akan mencatat dan merekam tindakan apa yang dilakukan oleh perusahaan untuk menyesuaikan standar perusahaan dengan standar sistem manajemen ISO. Sehingga jika ditemukan sebuah temuan, maka akan tercatat dalam dokumentasi dan dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran organisasi atau perusahaan di kemudian hari.
Setelah mendapatkan sertifikasi ISO, tugas organisasi atau perusahaan tidak serta-merta selesai. Organisasi atau perusahaan harus terus melakukan pengawasan terhadap implementasi ISO di dalam badan perusahaan agar tercipta perbaikan dan peningkatan secara berkelanjutan. Tindakan ini dapat dilakukan dengan cara melakukan Plan-Do-Check-Act (PDCA) untuk setiap proses.
Penerapan standar ISO memerlukan persiapan untuk memenuhi kepatuhan ISO. Jika Anda memiliki pertanyaan terkait kepatuhan ISO, Anda dapat mengunjungi laman berikut ini kiskonsultan.com. Kami siap membantu menjawab tantangan yang sedang Anda hadapi bersama tim profesional yang sudah berpengalaman di bidang sertifikasi sistem manajemen.